Rabu, 18 September 2019

Dasar-Dasar Kependidikan

By Syariffan


Dasar-Dasar Kependidikan


A.    Tinjauan Pendidikan dari Beberapa Ahli


1.    Menurut Ki Hajar Dewantara
Bapak Pendidikan Nasional Indonesia ini menjelaskan bahwa pendidikan adalah tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.

2.    Menurut Ahmad D. Marimba
Pengertian pendidikan menurut Ahmad D. Marimba adalah bimbingan atau bimbingan secara sadar oleh pendidik terdapat perkembangan jasmani dan rohani terdidik menuju terbentuknya keperibadian yang utama.

3.    Menurut Driyarkara
Pendidikan disimpulkan sebagai satu usaha dalam memanusiakan manusia muda atau pengangkatan manusia muda ke skala yang insani.

4.    Menurut Prof. H. Mahmud Yunus
Pendidikan adalah suatu usaha yang dengan sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak sehingga secara perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi. Agar memperoleh kehidupan yang bahagia dan apa yang dilakukanya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, negara dan agamanya.

5.    Menurut Prof. Zaharai Idris
Pendidikan ialah serangkaian kegiatan komunikasi yang bertujuan, antara manusia dewasa dengan si anak didik secara tatap muka atau dengan menggunakan media dalam rangka memberikan bantuan terhadap perkembangan anak seutuhnya.

6.  Menurut Ibnu Muqaffa
Pendidikan itu ialah yang kita butuhkan untuk mendapatkan sesuatu yang akan menguatkan semua indera kita seperti makanan dan minuman, dengan yang lebih kita butuhkan untuk mencapai peradaban yang tinggi yang merupakan santaan akal dan rohani.

7.  Menurut Darnelawati 
Pendidikan formal adalah pendidikan di sekolah yang berlangsung secara teratur dan bertingkat mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat. Tujuan pendidik adalah untuk memperkaya budi pekerti, pengetahuan dan untuk menyiapkan seseorang agar mampu dan trampil dalam suatu bidang pekerjaan tertentu.

8.  Menurut An-Nahlawi
Pendidikan dalam bahsa Arab adalah tarbiyah, arti tarbiyah atau pendidikan ialah segala usaha dalam megurus, mengatur dan memperbaiki segala sesuatu atau potensi yang sudah ada dari lahir agar tumbuh dan berkembang menjadi lebih dewasa.

9.  Menurut Ibnu Sina
Pendidikan atau pembelajaran berkaitan dengan seluruh aspek yang ada pada diri manusia, mulai dari fisik, mental ataupun moral. Pendidikan dilarang mengabaikan perkembangan fisik dan apapun yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan fisik seperti olahraga, meinuman, makanan, kebersihan dan tidur. Jadi pendidikan tidak hanya memperhatikan aspek moralnya saja namun juga membentuk individu yang menyeluruh termasuk jiwa, karakter dan fikiran.

10. Menurut Godfrey Thomson
Pendidikan adalah pengaruh lingkungan atas individu untuk menghsilkan perubahan tepat di dalam kebiasaan atau adat tingkah laku, pikiran dan perasannya.


B.     Tinjauan Pendidikan dari Monodispliner dan Multidispliner

1.    Tinjauan Monodispliner
Pendidikan bukan hanya bertujuan untuk menjadikan peserta didik menjadi pandai saja, namun juga mampu mengembangkan potensi, memiliki akhlak dan hal-hal yang telah disebutkan dalam pengertian diatas. Dari pengertian tersebut, bermakna bahwa pendidikan berlaku secara umum, pengertian pendidikan bukan hanya untuk bidang tertentu saja meskipun bidang ilmu memiliki konsep pendidikan masing-masing.
Pengertian pendidikan juga dapat dipahami dari pendekatan monodisipliner, Sary (2015: 2-3) menyebutkan dimana konsep pendidikan dilihat dalam berbagai disiplin keilmuan, antara lain:
·        Sosiologi, yaitu melihat pendidikan dari aspek sosial, pendidikan berarti proses sosialisasi individu
·         Antropologi, yaitu melihat pendidikan dari aspek budaya, pendidikan berarti sarana pertumbuhan budaya
·         Psikologi, yaitu melihat pendidikan dari aspek tingkah laku, pendidikan berarti proses perubahan tingkah laku individu secara optimal
·         Ekonomi, yaitu melihat pendidikan sebagai usaha penanaman modal insani (human investment)
·         Politik, yaitu melihat pendidikan sebagai usaha pembinaan kader bangsa
·         Agama, yaitu melihat pendidikan sebagai pengembangan kepribadian manusia secara utuh sebagai hamba Tuhan



2.    Tinjauan Multidispliner
Multidisipliner (multidisciplinay) adalah penggabungan beberapa disiplin untuk bersama-sama mengatasi masalah tertentu.
Pendekatan multidisipliner (multidisciplinary approach) ialah pendekatan dalam pemecahan suatu masalah dengan menggunakan tinjauan berbagai sudut pandang banyak ilmu yang relevan. Ilmu ilmu yang relevan digunakan bisa dalam rumpun Ilmu Ilmu Kealaman (IIK), rumpun Ilmu Ilmu Sosial (IIS), atau rumpun Ilmu Ilmu Humaniora (IIH) secara alternatif. Penggunaan ilmu-ilmu dalam pemecahan suatu masalah melalui pendekatan ini dengan tegas tersurat dikemukakan dalam suatu pembahasan atau uraian termasuk dalam setiap urain sub-sub uraiannya bila pembahasan atau uraian itu terdiri atas sub-sub uraian, disertai kontribusinya masing masing secara tegas bagi pencarian jalan keluar dari masalah yang dihadapi. Ciri pokok atau kata kunci dari pendekatan multidisipliner ini adalah multi (banyak ilmu dalam rumpun ilmu yang sama).







C.     Daftar Pustaka

Ø  Tinjauan Pendidikan dari Beberapa Ahli

Ø  Tinjauan Monodispliner

Ø  Tinjauan Multidispliner

2 komentar:

  1. Saya Devi Yunanda, prodi pend.fisika. ingin menanyakan, jadi kesimpulan menurut anda dari tujuan pendidikan menurut Ahmad D. Marimba dan Driyarkara yang lebih simple itu apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kesimpulan yang dapat saya ambil dari pendapat Ahmad D. Marimba dan Driyarkara adalah
      Bimbingan seorang pendidik secara sadar untuk memanusiakan manusia ke skala yang lebih insani
      terima kasih atas pertanyaanya, mungkin itu yang dapat saya simpulkan

      Hapus

 
Dasar Kependidikan Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template